Istri Banting Tulang Cari Uang, Suami di Rumah Malah Perkosa Anak Kandungnya

Kondisi perekonomian yang melemah terkadang membuat istri ikut turun tangan dalam mencari nafkah. Bahkan ada yang sampai terbang ke negeri orang, untuk mencari penghasilan yang lebih besar.

Tapi, sepertinya keputusan ini menjadi penyesalan bagi seorang istri di Kabupaten Cirebon ini.

Bagaimana tidak menyesal, karena bekerja jauh hingga di Malaysia, putri kandungnya S (15) jadi kehilangan ‘mahkotanya’, yang direnggut oleh suaminya sendiri, AS (38).

Ya, di saat dirinya banting tulang di negeri orang, suaminya malah memanfaatkan momen tersebut untuk melampiaskan hasratnya pada sang anak.

Parahnya, aksi rudupaksa itu dilakukan lebih dari 2kali

pemerkosaan pertama kali terjadi pada Oktober 2017 tengah malam di rumah mereka, di Desa Weru Lor, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, disaat korban tengah tertidur pulas bersama adiknya. Tersangka kemudian masuk menyelinap ke dalam kamar dan mencoba membuka pakaian putrinya hingga membuat korban terbangun dan kaget. Korban pun langsung berteriak namun mulutnya dibekap, lalu diancam.

“Jangan bilang-bilang, kalau tidak dibunuh,” begitu kata tersangka kepada korban.

Belum puas, tersangka akhirnya kembali mengulangi perbuatan bejatnya itu pada April 2018 dan 13 Agustus lalu.

Mengenai perbuatan bejatnya, tersangka mengaku terpaksa melakukannya karena sudah lebih dari dua tahun tidak berhubungan badan.

“Karena tidak tahan saya melakukan itu, sangat menyesal,” ucap dia.

Tersangka diancam hukuman pidana 15 tahun penjara, sesuai Pasal 76 d jo Pasal 81 ayat 2 tentang persetubuhan cabul terhadap anak.

Share this post